Daerah

PMII Samarinda Suarakan Relokasi TBBM Cendana, DPRD Kaltim Janji Kawal Tuntutan

DIKSI.CO – Komisi II DPRD Kaltim merespon cepat desakan relokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina di Jalan Cendana yang kembali disuarakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Samarinda melalui aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kalimantan Timur, Jumat (29/8/2025).

Aksi dimulai pukul 15.10 WITA dengan massa membawa bendera organisasi, selebaran tuntutan, serta pengeras suara.

Orasi lantang disuarakan, menyoroti posisi TBBM yang berada di tengah permukiman padat. Massa juga sempat membakar ban bekas sebagai bentuk simbolik kekecewaan karena rencana relokasi yang sudah lama digaungkan tidak kunjung terealisasi.

Koordinator aksi, Taufik, menilai keberadaan TBBM di Jalan Cendana adalah ancaman nyata bagi warga Samarinda.

  “TBBM merupakan objek vital nasional, namun juga menyimpan potensi ancaman serius terhadap keselamatan masyarakat dan lingkungan jika terjadi insiden,” ujar Taufik.

PMII mengungkap data bahwa sejak 2014–2019 Pertamina sudah pernah mengalokasikan anggaran relokasi ke Palaran, namun hingga kini tak ada langkah konkret. Kondisi ini, kata Taufik, tidak sejalan dengan aturan lingkungan hidup dan keselamatan instalasi migas yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 serta Permen ESDM Nomor 32 Tahun 2021.

Dalam aksi tersebut, PMII menyampaikan tiga tuntutan utama:

1.Mendesak Ketua DPRD Kalimantan Timur untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna melakukan investigasi terhadap PT Pertamina Patra Niaga.

2.Meminta DPRD Kaltim segera menyelenggarakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Pertamina.

3.Menuntut percepatan proses relokasi TBBM dari Teluk Lerong ke wilayah Palaran.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi II DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Rayhan Rahun, menegaskan pihaknya sepemikiran dengan mahasiswa. Ia menilai DPRD juga pernah merasa dipermainkan Pertamina terkait komitmen relokasi.

“Kalau dilihat dari Pertamina, mereka memang sudah alokasikan anggaran. Tapi Patra Niaga di Samarinda ini agak lain, kemarin kami sempat dipermainkan. Jadi saya pastikan DPRD sejalan dengan teman-teman semua,” ujar Afif.

Abdul Giaz, anggota Komisi II lainnya, turut menyampaikan dukungan. Ia menyebut kehadirannya bersama Afif dalam aksi tersebut adalah bukti keberpihakan DPRD pada keselamatan warga.

“Makanya saya dengan bang Afif ini turun langsung. Kita akan selesaikan itu semua. Kalau perlu kita tabrak semua,” tandasnya.

(Redaksi) 

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button